Sabtu, 20 Agustus 2016

LATIHAN 6 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DALAM PERSPEKTIF OTONOMI DAERAH



LATIHAN 6
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH DALAM PERSPEKTIF OTONOMI DAERAH




NAMA             : HALIMAH
NIM                  : E1Q 015 018
PRODI             : PENDIDIKAN FISIKA
KELAS            : A


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2016


LATIHAN

1.      Jelaskan pengertian otonomi daerah serta hubungannya dengan asas desentralisasi !
Jawab :
Pengertian otonomi daerah ditegaskan dalam UU No. 32 Tahun 2004 Pasal 1 yaitu sebagai hak, wewenang, dan kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi masyarakat untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Desentralisasi yaitu penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Jadi hubungan antara otonomi daerah dan asas desentralisasi adalah dengan adanya otomoni daerah dan asas desentralisasi ini diharapkan kemudahan suatu daerah dapat mengambil langkah dan menyelaesaikan masalah yang dihadapi oleh aderah nya dengan cepat tanpa harus menunggu keputusan dari pemerintahan pusat.,bagaimana pemerintah daerah didorong untuk semakin “mampu dan responsif” terhadap segala persoalan dan tuntutan yang ada, sementara pada waktu yang bersamaan masyarakat juga dirangsang untuk dapat “mampu dan proaktif” dalam mengambil prakarsa pembangunan daerah, yang tentunya, dalam koridor atau kaidah-kaidah yang berlaku dalam wadah NKRI.Selain itu diharapkan dalam pelaksanaan otonomi daerah dapat  meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian kewenangan yang lebih besar kepada daerah. Melalui kewenangan ini, maka diharapkan akan tumbuh prakarsa atau inisiatif dan kreativitas daerah untuk mendayagunakan potensi setempat, dan menjadi semakin responsif terhadap permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi. Hal ini menjadi semakin baik, jika, daerah juga mampu mengembangkan sistem pengambilan keputusan yang lebih cepat, namun mempunyai tingkat akurasi yang tinggi dalam menyelesaikan dan merespon segala tuntutan yang ada di daerah. Pada akhirnya, pemerintahan daerah diharapkan akan mampu bekerja secara efektif dan efisien dalam melayani serta merespon segala tuntutan masyarakat guna menyelesaikan permasalahan yang ada.


2.      Visi otonomi daerah dapatdirumuskan dalam tiga ruang lingkup interaksinya yang utama yaitu,politik, ekonomi serta social dan budaya.Bagaimana implementasi visi otonomi daerah tersebut di daerah kabupaten/kota asal anda!
Jawab :
·         Politik
Di Kabupaten Lombok Timur terjadi pembagian tugas atau pemerintaan.Pemerintahan tidak hanya dilakukan oleh gubenur saja di pusat (tingkat kabupaten) tetapi juga oleh para jajarran nya yang sudah terpilih dalam pemilihan umum yang sudah dilakukan. Sehingga pemegang kekuasaan politik di kota Kabupaten Lombok Timur tidak terpusat.Selain itu pemerintah daerah sudah memiliki kewenangan terhadap daerah otonomnya. Pemerintah pusat telah memberikan kewenangan untuk mengelola daerah otonom baik SDA dan SDM nya serta potensi dari daerah tersebut untuk dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
·         Ekonomi
Kabupaten Lombok Timur memiliki  potensi dan SDA yang luar biasa terutama di sektor pariwisata sehingga pendapatan daerah meningkat. Ada beberapa acara yang digunakan oleh pemerintah Lombok Timur  dalam mengembangkan dan memperkenalkan pariwisata di Lombok timur yaitu denagn mengadakan pestival budaya di tempat  pariwisata tersebut selain itu dengan menegekplor keindahan pariwisata dilombok timur melalui social media agar lebih banyak orang lagi yang tahu dan datang kesana. Sehingga jika banyak orang yang mengunjungi tempat tersebut maka pendapatan daerah tersebut meningkat dan dapat menambah kas daerah yang akan dapat digunakan untuk pembangunan di daerah tersebut.
·         Sosial Budaya
Ada banyak kebudayaan yang ada di Lombok timur yang begitu unik dan menarik.Keunikan dari budaya ini di dapat dilihat dari semua segi mulai dari pakain, bahasa, gerakan dan lain sebaginya. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur  menghimbau warganya untuk tetap melestarikan kebudayaan ayng ada di tempat tersebut. Pemerintah juga mempilkan kebudayaan yang ada di Kabupaten Lombok Timur  melalui berbagai vestipal buadaya untuk lebih menarik minat wisatawan local dan manca Negara untuk datng ke Kabupaten Lombok Timur  . Selain itu untuk menyambut tamu-tamu penting seperti kedatangan petinggi Negara pemerintah juga menyambutnya dengan menampilkan kebudayaan khas Kabupaten Lombok Timur sehingga masayrakat luass lebih menegtahui tentang keragaman budaya yang ada di Lombok timur.

3.      Prinsip otonomi daerah  sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan UU No. 32 Tahun 2004tentang pemerintahan daerah adalah prinsip otonomi seluas-luasnya,nyata dan bertanggung jawab.Jelaskan maksut ketiga prinsip tersebut!
Jawab :
Prinsip Otonomi Daerah Dalam UU No. 22 Tahun 2004
1.      Prinsip otonomi daerah seluas-luasnya
Prinsip otonomi daerah seluas-luasnya dalam arti daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan pemerintah yang ditetapkan dalam UU. Daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan daerah untuk member pelayanan, peningkatan pesan serta, prakarsa, dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan kesejahtraan rakyat.
2.      Prinsip otonomi nyata
Prinsip otonomi nyata adalah suatu prinsip bahwa untuk menangani urusan pemerintahan dilaksanakan berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk tumbuh, hidup, dan berkembang sesuai dengan potensi dan kekhasan daerah. Dengan demikian isi dan jenis otonomi bagi setiap daerah tidak selalu sama dengan daerah lainnya
3.      Prinsip otonomi bertanggung jawab
Prinsip ekonomi bertanggung jawab adalah otonomi yang dalam penyelenggaraannya harus benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi, yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerah termasuk meningkatkan kesejahtraan rakyat yang merupakan bagian utama dari tujuan nasional.

4.      Pemberian otonomi daerah menimbulkan beberapa implikasi  terhadap pemerintahan daerah,diantaranya adalah implikasi keuangan.Tunjukan implikasi keuanagan berkenaan dengan pelaksanaan otonomi  daerah di kabupaten /kota asal anda !
Jawab :
Implikasi keuangan adalah kebutuhan dana yang lebih besar bagi daerah untuk dapat melaksanakan fungsinya di bidang pembangunan. Implikasi keuangan yang terlihat di Kabupaten Lombok Timur seperti kebutuhan dana untuk pembangunan sarana pra sarana yang ada di Kabupaten Lombok Timur seperti pembagunan jalan,jembatan yang rusak, dan juga membangun rumah adat, sekolah, pantai asauhan dan masih banyaklagi.Dengan ini pengelolaan pengembangan atau pembangunan daerah lebih di permudah. Namun tak selamanya implikasi keuangan ini berjalan bagus, karena seringya terjadi penyelewengen-penyelewengan keuangan daerah yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Ruang lingkup yang jauh dari pengawasan badan keuangan mempermudah terjadinya penyelewengan yang dilakukan oleh para pejabat yang tak bertanggung jawab.

5.      Berikan penilain anda terkait dengan pelaksanaan salah satu kewenangan pemerintah  daerah yang bersifat wajib  atau pilih di kabupaten /kota asal anda dalam kerangka otonomi daerah
Jawab :
Ø  Bidang Pendidikan
Terkait dengan pelaksanaan kewenangan pemerintahan daerah mengenai otonomi daerah di Kabupaten Lombok Timur bidang pendidikan masih dikatakan belum berhasil. Hal ini tergambar jelas dari indeks prestasi dalam bidang pendidikan baik tingkat sekolah dasar ataupun menegah atas di Kabupaten Lombok Timur,  yang masih jauh tertinggal di banding dengan daerah-daerah lain. Pemerintahan daerah masih belum terlalau memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan. Tugas wajib dari pemerintah adalah menyediakan saran dan prasarana yang baik untuk setiap sekolah yang ada di daerah tersebut.Ada perbedaan kualitas pendidikan di daerah perkotaan dan perdesaan. Perbedaan ini di sebabkan salh satunya oleh ketidakmerataan sarana dan prasarana yang diberikan pemerintah. Selain itu masih ada masalah pendidikan yang ada di Lombok timur yaitu banyaknya siswa yang putus sekolah dikarenakan biaya pendidikan yang masih dikatakan mahal.Kualitas guru juga belum setara disetiap kecamatan atau sekolah.Pemerintah seharusnya melakukan pelatihan, bimbingan atau kegiatan sejenisnya yang dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar