LATIHAN 6
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH DALAM
PERSPEKTIF OTONOMI DAERAH
NAMA : HALIMAH
NIM : E1Q 015 018
PRODI : PENDIDIKAN FISIKA
KELAS : A
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2016
LATIHAN
1. Jelaskan
pengertian otonomi daerah serta hubungannya dengan asas desentralisasi !
Jawab
:
Pengertian otonomi daerah ditegaskan dalam UU No. 32
Tahun 2004 Pasal 1 yaitu sebagai hak, wewenang, dan kewajiban yang diberikan
kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi masyarakat untuk
meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka
pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Desentralisasi
yaitu penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah otonom
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Jadi hubungan antara otonomi daerah dan asas
desentralisasi adalah dengan adanya otomoni daerah dan asas desentralisasi ini
diharapkan kemudahan suatu daerah dapat mengambil langkah dan menyelaesaikan
masalah yang dihadapi oleh aderah nya dengan cepat tanpa harus menunggu keputusan
dari pemerintahan pusat.,bagaimana
pemerintah daerah didorong untuk semakin “mampu dan responsif” terhadap segala
persoalan dan tuntutan yang ada, sementara pada waktu yang bersamaan masyarakat
juga dirangsang untuk dapat “mampu dan proaktif” dalam mengambil prakarsa
pembangunan daerah, yang tentunya, dalam koridor atau kaidah-kaidah yang
berlaku dalam wadah NKRI.Selain itu diharapkan dalam pelaksanaan otonomi daerah
dapat meningkatkan pelayanan publik dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian kewenangan yang lebih
besar kepada daerah. Melalui kewenangan ini, maka diharapkan akan tumbuh
prakarsa atau inisiatif dan kreativitas daerah untuk mendayagunakan potensi
setempat, dan menjadi semakin responsif terhadap permasalahan-permasalahan yang
mereka hadapi. Hal ini menjadi semakin baik, jika, daerah juga mampu
mengembangkan sistem pengambilan keputusan yang lebih cepat, namun mempunyai
tingkat akurasi yang tinggi dalam menyelesaikan dan merespon segala tuntutan
yang ada di daerah. Pada akhirnya, pemerintahan daerah diharapkan akan mampu
bekerja secara efektif dan efisien dalam melayani serta merespon segala
tuntutan masyarakat guna menyelesaikan permasalahan yang ada.
2. Visi
otonomi daerah dapatdirumuskan dalam tiga ruang lingkup interaksinya yang utama
yaitu,politik, ekonomi serta social dan budaya.Bagaimana implementasi visi
otonomi daerah tersebut di daerah kabupaten/kota asal anda!
Jawab
:
·
Politik
Di Kabupaten Lombok
Timur terjadi pembagian tugas atau pemerintaan.Pemerintahan tidak hanya
dilakukan oleh gubenur saja di pusat (tingkat kabupaten) tetapi juga oleh para
jajarran nya yang sudah terpilih dalam pemilihan umum yang sudah dilakukan.
Sehingga pemegang kekuasaan politik di kota Kabupaten Lombok Timur tidak
terpusat.Selain itu pemerintah daerah sudah memiliki kewenangan terhadap daerah
otonomnya. Pemerintah pusat telah memberikan kewenangan untuk mengelola daerah
otonom baik SDA dan SDM nya serta potensi dari daerah tersebut untuk dapat
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
·
Ekonomi
Kabupaten
Lombok Timur memiliki potensi dan SDA yang
luar biasa terutama di sektor pariwisata sehingga pendapatan daerah meningkat. Ada
beberapa acara yang digunakan oleh pemerintah Lombok Timur dalam mengembangkan dan memperkenalkan pariwisata
di Lombok timur yaitu denagn mengadakan pestival budaya di tempat pariwisata tersebut selain itu dengan
menegekplor keindahan pariwisata dilombok timur melalui social media agar lebih
banyak orang lagi yang tahu dan datang kesana. Sehingga jika banyak orang yang
mengunjungi tempat tersebut maka pendapatan daerah tersebut meningkat dan dapat
menambah kas daerah yang akan dapat digunakan untuk pembangunan di daerah
tersebut.
·
Sosial
Budaya
Ada
banyak kebudayaan yang ada di Lombok timur yang begitu unik dan
menarik.Keunikan dari budaya ini di dapat dilihat dari semua segi mulai dari
pakain, bahasa, gerakan dan lain sebaginya. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menghimbau warganya untuk tetap melestarikan
kebudayaan ayng ada di tempat tersebut. Pemerintah juga mempilkan kebudayaan
yang ada di Kabupaten Lombok Timur melalui
berbagai vestipal buadaya untuk lebih menarik minat wisatawan local dan manca
Negara untuk datng ke Kabupaten Lombok Timur . Selain itu untuk menyambut tamu-tamu penting
seperti kedatangan petinggi Negara pemerintah juga menyambutnya dengan
menampilkan kebudayaan khas Kabupaten Lombok Timur sehingga masayrakat luass
lebih menegtahui tentang keragaman budaya yang ada di Lombok timur.
3. Prinsip
otonomi daerah sebagaimana ditegaskan
dalam penjelasan UU No. 32 Tahun 2004tentang pemerintahan daerah adalah prinsip
otonomi seluas-luasnya,nyata dan bertanggung jawab.Jelaskan maksut ketiga
prinsip tersebut!
Jawab
:
Prinsip
Otonomi Daerah Dalam UU No. 22 Tahun 2004
1.
Prinsip
otonomi daerah seluas-luasnya
Prinsip otonomi daerah
seluas-luasnya dalam arti daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur
semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan pemerintah yang
ditetapkan dalam UU. Daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan daerah untuk
member pelayanan, peningkatan pesan serta, prakarsa, dan pemberdayaan masyarakat
yang bertujuan pada peningkatan kesejahtraan rakyat.
2.
Prinsip
otonomi nyata
Prinsip otonomi nyata
adalah suatu prinsip bahwa untuk menangani urusan pemerintahan dilaksanakan
berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi
untuk tumbuh, hidup, dan berkembang sesuai dengan potensi dan kekhasan daerah.
Dengan demikian isi dan jenis otonomi bagi setiap daerah tidak selalu sama
dengan daerah lainnya
3.
Prinsip
otonomi bertanggung jawab
Prinsip ekonomi
bertanggung jawab adalah otonomi yang dalam penyelenggaraannya harus
benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi, yang pada
dasarnya untuk memberdayakan daerah termasuk meningkatkan kesejahtraan rakyat
yang merupakan bagian utama dari tujuan nasional.
4. Pemberian
otonomi daerah menimbulkan beberapa implikasi
terhadap pemerintahan daerah,diantaranya adalah implikasi
keuangan.Tunjukan implikasi keuanagan berkenaan dengan pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten /kota asal anda !
Jawab
:
Implikasi
keuangan adalah kebutuhan dana yang lebih besar bagi daerah untuk dapat
melaksanakan fungsinya di bidang pembangunan. Implikasi keuangan yang terlihat
di Kabupaten Lombok Timur seperti kebutuhan dana untuk pembangunan sarana pra
sarana yang ada di Kabupaten Lombok Timur seperti pembagunan jalan,jembatan
yang rusak, dan juga membangun rumah adat, sekolah, pantai asauhan dan masih
banyaklagi.Dengan ini pengelolaan pengembangan atau pembangunan daerah lebih di
permudah. Namun tak selamanya implikasi keuangan ini berjalan bagus, karena
seringya terjadi penyelewengen-penyelewengan keuangan daerah yang dilakukan
oleh pemerintah daerah. Ruang lingkup yang jauh dari pengawasan badan keuangan
mempermudah terjadinya penyelewengan yang dilakukan oleh para pejabat yang tak
bertanggung jawab.
5. Berikan
penilain anda terkait dengan pelaksanaan salah satu kewenangan pemerintah daerah yang bersifat wajib atau pilih di kabupaten /kota asal anda dalam
kerangka otonomi daerah
Jawab
:
Ø Bidang
Pendidikan
Terkait
dengan pelaksanaan kewenangan pemerintahan daerah mengenai otonomi daerah di Kabupaten
Lombok Timur bidang pendidikan masih dikatakan belum berhasil. Hal ini
tergambar jelas dari indeks prestasi dalam bidang pendidikan baik tingkat
sekolah dasar ataupun menegah atas di Kabupaten Lombok Timur, yang masih jauh tertinggal di banding dengan
daerah-daerah lain. Pemerintahan daerah masih belum terlalau memberikan
perhatian lebih terhadap pendidikan. Tugas wajib dari pemerintah adalah
menyediakan saran dan prasarana yang baik untuk setiap sekolah yang ada di
daerah tersebut.Ada perbedaan kualitas pendidikan di daerah perkotaan dan
perdesaan. Perbedaan ini di sebabkan salh satunya oleh ketidakmerataan sarana
dan prasarana yang diberikan pemerintah. Selain itu masih ada masalah
pendidikan yang ada di Lombok timur yaitu banyaknya siswa yang putus sekolah
dikarenakan biaya pendidikan yang masih dikatakan mahal.Kualitas guru juga
belum setara disetiap kecamatan atau sekolah.Pemerintah seharusnya melakukan
pelatihan, bimbingan atau kegiatan sejenisnya yang dapat meningkatkan
kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar