UJIAN AKHIR SEMESTER
BIMBINGAN DAN KONSELING
“MASALAH BELAJAR DALAM FISIKA SERTA
LANGKAH GURU DALAM MENYELESAIKANNYA”
NAMA : HALIMAH
NIM : E1Q 015 018
PRODI : PENDIDIKAN FISIKA
KELAS : A
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2016
CARA
GURU BIDANG STUDI MENGETAHU SISWA YANG BERMASALAH DAN MENANGANINYA
Dalam
melakukan tugasnya mengajar, seorang guru tidak hanya menguasai materi yang
akan disampaikan tetapi guru juga harus pandai menguasai kelasnya dan dituntuk
untuk menegrti tentang karakteristik yang dimiliki siswanya sehingga mudah
mengetahui masalah yang dihadpi siwanya. Ada banyak sekali permasalahan yang
dihadapi oleh seorang siswa seperti malas belajar, motivasi belajar yang
rendah, mengntuk, dan lain sebaginya yang semua itu membuatnya tidak focus menerima materi yang
diajarkan oleh gurunya bahkan tidak bisa menerima materi yang nantinya kan
berpegaruh terhadap nilai akademik dan masa depan siswa yang bersangutan
tersebut.
Mengajar
bagi guru bukan merupakan pekerjaan yang mudah, bahkan dikatakan rumit
terutama guru fisika. Mata pelajaran
fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang cukup dikatakan sulit oleh
kebanyakan siswa dimana banyak orang beranggapan jika pelajaran fisika
diakitkan dengan rumus yang sangat banyak. Dalam menyampaikan pelajaran di
dalam kelas guru terutama guru fisika tidak bisa menuntut semua siswanya untuk
bisa mengerti semua apa yang disampaikan. Melihat setiap anak atau siswa
memiliki kemampuan atau kelebihan yang berbeda-beda, begitu juga dengan
kekurangan atau ketidakmampuannya. Perbedaan itulah yang menuntut guru harus
berperan sebagai pembimbing tidak hanya sekedar pengajar. Dari berbagai
kekurangan dan ketidak mampuan yang menjadi masalah siswa tersebut salah
sataunya adalah siswa tidak mampu mengikuti atau memahami pelajaran dengan baik
yang berakibat pada nilai akademik siswa tersebut. Akan ada didalam kelas
tempat dia mengajar siswa tidak akan
bisa menangkap atau menerima materi yang disampaikan tersebut. Jadi ada beberpa
cara yang bisa digunakan guru untk mengetahui apakan muridnya tersebut
bermasalah atau tidak. Seperti setelah melakukan proses belajar mengajar
seorang guru tersbeut bisa menayakan kepada muridnya apakah mereka sudah mengerti
atau belum atu dapat mengetahu dengan memberikan contoh soal dan latihan
soal.Selain itu,Sebagia seorang guru ada bebrapa cara yang bisa digunakan untuk
mengetahui siswanya sedang memiliki masalah atau tidak seperti melihat
perubahan sikap, prilaku dan prestasi yang bersangkutan. Siswa yang sedang
memiliki masalah biasanya menunjukkan gejala seperti:
1. Menunjukkan
prestai yang rendah
2. Hasil
yang dicapai tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan
3. Lambat
dalam melaksanakan tugas-tugas belajar
4. Melakukan
sikap yang kurang wajar seperti cuek,acuh tak acuh, dusta suka berpura-pura
5. Tidak
suka memperhatika dalm balajarbegaul
6. Menunjukkan
prilaku yang berlainan misalnya mudah tersinggung,pemarah, murung, cemberut,
kurang gembira dan lain-lain
Menurut
sofyan S,Willis (2005) peran guru bidang studi dalam bimbingan dan konseling
disekolah sanagtlah penting. Dimana guru bidang studi tersebut berhubungan
secara aktiv dengan siswa baik dalam kelas maupun diluar kelas. Jadi guru
bidang studi dapat menetahui perkembangan yang dialami oleh siswa dan juga
permaslahan yang dihadapi. Guru mata pelajran atau bidang studi dalam melakukan
tugas pendekatan kepada siawa harus Manusia- religious bersahabat, amah,
mendorong, kongret, jujur dan asli memahami dan menghargai tanpa syarta. Karna
untuk dapat tercapainya suatu tujuan pendidikan maka dalam proses belajar
mengajar terebut harus ada kerja sama yang baik antar seorang siswa dan guru
bidang studi. Jika guru bidang studi mendapat ada siswanya yang mengalami
masalah yang nantinya kan menghambatnya dalam menerima materi yang disampaikan.
Seorang guru bidang studi juga harus mengetahui jenis masalah apa yang dihadapi
oleh siswa tersebut, apakah itu masalah yang berkaitan dengan proses belajar
mengajar atau proses yang berkaitan dengan masalah pribadi siswa itu sendiri.
Jika masalahnya berkaitan dengan cara guru mengajar yang kurang baik atau tidak
cocok sehingga siswa sulit memahami materi yang dsampaikn maka seorang guru
tersebut harus mencari metode mengajar yang lain yang lebih sesuai dengan
materi yang akan diasampaikan seperti jika mengajar tentang listrik dan magnet
seorang guru fisika harus menggunakan metode prktik atau demontrasi bukan
meggunakan metode ceramah.Tetapi jika masalah yang dihadpi siswa tersebut
tiadak berkaitan dengan metode atau cara mengajar guru yang salah yang
menyebabkannya kesulitan dalam mengahadapi atau menerima bakhan meneyebabkannya
malas mengikuti pelajaran tersebut maka langkah yang harus dilakukan oleh guru
tersebut adalah dengan dengan bertanya langsung kepada siswa tersebut tentang
masalah apa yang diahadapi yang menyebabkannya tidak bisa lagi focus menerima
pelajaran, yang menyebabkan dia bersikap tidak wajar dan lain-lain. Namun jika
cara ini tidak bisa maka guru tersebut bisa menanyakan kepada teman dekatnya
atau guru kelas apakah sikap yang ditunjukkan siswa tersebut saat mengikuti
pelajran fisika sama saat mengikuti
pelajran yang lain.Langkah ini bisa digunakan oleh guru bidang studi untuk
mendapatkan solusi yang dihapioleh siswanya dalam belajar fisika. Jika belum juga
bisa diatasi maka guru didang studi bisa meminta bantuan kepada guru bimbingan
dan konseling yang ada di sekolah tersebut untuk mengangi masalah yang
dihapisiwa tersebut.Ini merupakan asas dari melakukan bimbingan dan konseling
yaitu asas alih tangan. Tetapi guru bidang studi tidak bisa lepas tangan begitu
saja, dibutuhkan kerja sama yang baik antara guru mata pelajaran dan guru
bimbingan dan konseling dalam mencari solusi dari masalah yang dihapioleh siswa
tesebut.Bentuk kerjasama yang mereka lakukan adalah guru bidang studi tersebut
harus tetap mengontrol murid tersebut selama mengikuti pelajaran yang diajarkan
oleh guru bidang studi tersebut.Sedangkan guru BK tetap melakukan tugasnya
membantu siswa tersebut memecahkan masalah yng dihadapinya.Dengan melakukan
kerjasama yang baik antara guru bidang studi(fisika) dan guru bimbingan dan
konseling maka masalah yang dihaapi oleh siswa terseut lebih cepat teratasi
sehingga dia dapat mengikuti proses pembelajran dengan baik.
Jadi
tugas guru dalam melakukan proses belajar mengajar tidak hanya sekedar
menyampaikan materi kepada siswa tetapi guru mepunyai tugas membimbing siswanya
untuk dapat berkembang secara optimal dan juga membantu siswa tersebut dalam
mengahadapu masalah yang dia hadapi. Untuk dapat menegetahui permasalahan yang
dialami oleh siswa tersebut seorang guru harus memahami karakteristik dari
siswa,dimana tidak ada siswa yang sama.Setiap siswa pasti memliki kelebihan dan
kekuranagnnya masing-masing. Terkadang kekurangan yang dimiliki siswa terebut
akan menyebabkan dia mengalami masalah yang meneyebabkannya tidak fokus
menerima materi yang disampaikan oleh sang guru.Siswa yang bermasalah dapat
dikenali dengan perubahan siakap ,prilaku dan prestasinya. Langkah yang biasa
diambil guru bidang studi tersebut untuk menangani siswa yang bermasalah
tersebut adalah dengan mengkonsultaikannya langsung pada siswa yang
bersangkutan, bertanya kepada teman dekatnya atau guru kelas tetapi jika
langakah ini masih belum biasa menyeleaikan masalah yang dihadipi siswa
tersebut guru bidang studi biasa melakukan kerja sama dengan guru BK dalam memecahkan
masakah yang dihadapi siswa tersebut.Sehingga nantinya siswa tersebut dapat
mengikuti pelajaran dengan baik dan juga dapat berkembang dengan optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar