Sabtu, 20 Agustus 2016

“MASALAH BELAJAR DALAM FISIKA SERTA LANGKAH GURU DALAM MENYELESAIKANNYA”



UJIAN AKHIR SEMESTER
BIMBINGAN DAN KONSELING
“MASALAH BELAJAR DALAM FISIKA SERTA LANGKAH GURU DALAM MENYELESAIKANNYA”




NAMA             : HALIMAH
NIM                  : E1Q 015 018
PRODI             : PENDIDIKAN FISIKA
KELAS            : A


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2016





CARA GURU BIDANG STUDI MENGETAHU SISWA YANG BERMASALAH DAN MENANGANINYA
Dalam melakukan tugasnya mengajar, seorang guru tidak hanya menguasai materi yang akan disampaikan tetapi guru juga harus pandai menguasai kelasnya dan dituntuk untuk menegrti tentang karakteristik yang dimiliki siswanya sehingga mudah mengetahui masalah yang dihadpi siwanya. Ada banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh seorang siswa seperti malas belajar, motivasi belajar yang rendah, mengntuk, dan lain sebaginya yang semua itu  membuatnya tidak focus menerima materi yang diajarkan oleh gurunya bahkan tidak bisa menerima materi yang nantinya kan berpegaruh terhadap nilai akademik dan masa depan siswa yang bersangutan tersebut.
Mengajar bagi guru bukan merupakan pekerjaan yang mudah, bahkan dikatakan rumit terutama  guru fisika. Mata pelajaran fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang cukup dikatakan sulit oleh kebanyakan siswa dimana banyak orang beranggapan jika pelajaran fisika diakitkan dengan rumus yang sangat banyak. Dalam menyampaikan pelajaran di dalam kelas guru terutama guru fisika tidak bisa menuntut semua siswanya untuk bisa mengerti semua apa yang disampaikan. Melihat setiap anak atau siswa memiliki kemampuan atau kelebihan yang berbeda-beda, begitu juga dengan kekurangan atau ketidakmampuannya. Perbedaan itulah yang menuntut guru harus berperan sebagai pembimbing tidak hanya sekedar pengajar. Dari berbagai kekurangan dan ketidak mampuan yang menjadi masalah siswa tersebut salah sataunya adalah siswa tidak mampu mengikuti atau memahami pelajaran dengan baik yang berakibat pada nilai akademik siswa tersebut. Akan ada didalam kelas tempat dia mengajar siswa  tidak akan bisa menangkap atau menerima materi yang disampaikan tersebut. Jadi ada beberpa cara yang bisa digunakan guru untk mengetahui apakan muridnya tersebut bermasalah atau tidak. Seperti setelah melakukan proses belajar mengajar seorang guru tersbeut bisa menayakan kepada muridnya apakah mereka sudah mengerti atau belum atu dapat mengetahu dengan memberikan contoh soal dan latihan soal.Selain itu,Sebagia seorang guru ada bebrapa cara yang bisa digunakan untuk mengetahui siswanya sedang memiliki masalah atau tidak seperti melihat perubahan sikap, prilaku dan prestasi yang bersangkutan. Siswa yang sedang memiliki masalah biasanya menunjukkan gejala seperti:
1.      Menunjukkan prestai yang rendah
2.      Hasil yang dicapai tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan
3.      Lambat dalam melaksanakan tugas-tugas belajar
4.      Melakukan sikap yang kurang wajar seperti cuek,acuh tak acuh, dusta suka berpura-pura
5.      Tidak suka memperhatika dalm balajarbegaul
6.      Menunjukkan prilaku yang berlainan misalnya mudah tersinggung,pemarah, murung, cemberut, kurang gembira dan lain-lain

Menurut sofyan S,Willis (2005) peran guru bidang studi dalam bimbingan dan konseling disekolah sanagtlah penting. Dimana guru bidang studi tersebut berhubungan secara aktiv dengan siswa baik dalam kelas maupun diluar kelas. Jadi guru bidang studi dapat menetahui perkembangan yang dialami oleh siswa dan juga permaslahan yang dihadapi. Guru mata pelajran atau bidang studi dalam melakukan tugas pendekatan kepada siawa harus Manusia- religious bersahabat, amah, mendorong, kongret, jujur dan asli memahami dan menghargai tanpa syarta. Karna untuk dapat tercapainya suatu tujuan pendidikan maka dalam proses belajar mengajar terebut harus ada kerja sama yang baik antar seorang siswa dan guru bidang studi. Jika guru bidang studi mendapat ada siswanya yang mengalami masalah yang nantinya kan menghambatnya dalam menerima materi yang disampaikan. Seorang guru bidang studi juga harus mengetahui jenis masalah apa yang dihadapi oleh siswa tersebut, apakah itu masalah yang berkaitan dengan proses belajar mengajar atau proses yang berkaitan dengan masalah pribadi siswa itu sendiri. Jika masalahnya berkaitan dengan cara guru mengajar yang kurang baik atau tidak cocok sehingga siswa sulit memahami materi yang dsampaikn maka seorang guru tersebut harus mencari metode mengajar yang lain yang lebih sesuai dengan materi yang akan diasampaikan seperti jika mengajar tentang listrik dan magnet seorang guru fisika harus menggunakan metode prktik atau demontrasi bukan meggunakan metode ceramah.Tetapi jika masalah yang dihadpi siswa tersebut tiadak berkaitan dengan metode atau cara mengajar guru yang salah yang menyebabkannya kesulitan dalam mengahadapi atau menerima bakhan meneyebabkannya malas mengikuti pelajaran tersebut maka langkah yang harus dilakukan oleh guru tersebut adalah dengan dengan bertanya langsung kepada siswa tersebut tentang masalah apa yang diahadapi yang menyebabkannya tidak bisa lagi focus menerima pelajaran, yang menyebabkan dia bersikap tidak wajar dan lain-lain. Namun jika cara ini tidak bisa maka guru tersebut bisa menanyakan kepada teman dekatnya atau guru kelas apakah sikap yang ditunjukkan siswa tersebut saat mengikuti pelajran fisika  sama saat mengikuti pelajran yang lain.Langkah ini bisa digunakan oleh guru bidang studi untuk mendapatkan solusi yang dihapioleh siswanya dalam belajar fisika. Jika belum juga bisa diatasi maka guru didang studi bisa meminta bantuan kepada guru bimbingan dan konseling yang ada di sekolah tersebut untuk mengangi masalah yang dihapisiwa tersebut.Ini merupakan asas dari melakukan bimbingan dan konseling yaitu asas alih tangan. Tetapi guru bidang studi tidak bisa lepas tangan begitu saja, dibutuhkan kerja sama yang baik antara guru mata pelajaran dan guru bimbingan dan konseling dalam mencari solusi dari masalah yang dihapioleh siswa tesebut.Bentuk kerjasama yang mereka lakukan adalah guru bidang studi tersebut harus tetap mengontrol murid tersebut selama mengikuti pelajaran yang diajarkan oleh guru bidang studi tersebut.Sedangkan guru BK tetap melakukan tugasnya membantu siswa tersebut memecahkan masalah yng dihadapinya.Dengan melakukan kerjasama yang baik antara guru bidang studi(fisika) dan guru bimbingan dan konseling maka masalah yang dihaapi oleh siswa terseut lebih cepat teratasi sehingga dia dapat mengikuti proses pembelajran dengan baik.
Jadi tugas guru dalam melakukan proses belajar mengajar tidak hanya sekedar menyampaikan materi kepada siswa tetapi guru mepunyai tugas membimbing siswanya untuk dapat berkembang secara optimal dan juga membantu siswa tersebut dalam mengahadapu masalah yang dia hadapi. Untuk dapat menegetahui permasalahan yang dialami oleh siswa tersebut seorang guru harus memahami karakteristik dari siswa,dimana tidak ada siswa yang sama.Setiap siswa pasti memliki kelebihan dan kekuranagnnya masing-masing. Terkadang kekurangan yang dimiliki siswa terebut akan menyebabkan dia mengalami masalah yang meneyebabkannya tidak fokus menerima materi yang disampaikan oleh sang guru.Siswa yang bermasalah dapat dikenali dengan perubahan siakap ,prilaku dan prestasinya. Langkah yang biasa diambil guru bidang studi tersebut untuk menangani siswa yang bermasalah tersebut adalah dengan mengkonsultaikannya langsung pada siswa yang bersangkutan, bertanya kepada teman dekatnya atau guru kelas tetapi jika langakah ini masih belum biasa menyeleaikan masalah yang dihadipi siswa tersebut guru bidang studi biasa melakukan kerja sama dengan guru BK dalam memecahkan masakah yang dihadapi siswa tersebut.Sehingga nantinya siswa tersebut dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan juga dapat berkembang dengan optimal.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar